Minggu, 14 Desember 2014

barokahnya Menjadi Guru

Menjadi guru, bukanlah pekerjaan mudah. Didalamnya, dituntut pengabdian, dan juga ketekunan. Harus ada pula kesabaran, dan welas asih dalam menyampaikan pelajaran. Sebab, sejatinya, guru bukan hanya mendidik, tapi juga mengajarkan. Hanya orang-orang tertentu saja yang mampu menjalankannya.Menjadi guru juga bukan sesuatu yang gampang. Apalagi, menjadi guru bagi anak-anak yang mempunyai “keistimewaan”. Dan saya, merasa beruntung sekali dapat menjadi guru mereka, . Ada kenikmatan tersendiri, berada di tengah anak-anak,. Setelah membereskan beberapa alat belajar, anak-anak pun bersiap di bangku masing-masing.Duduk, damai sekali melihat anak-anak itu bersiap dengan posisi serapih-rapihnya. Tangan yang bersedekap diatas meja, dan tatapan polos kearah depan, saya yakin, membuat setiap orang tersenyum.  mulai memimpin doa, memimpin setiap anak untuk mengatupkan mata dan memanjatkan harap kepada Alloh.SWT
Damai. Damai sekali mata-mata yang mengatup itu. Teduh. Teduh sekali melihat mata mereka semua terpejam. Empat jam sudah saya bersama “malaikat-malaikat” kecil itu. Lelah dan penat yang saya rasakan, tampak tak berarti dibanding dengan pengalaman batin yang saya alami. Kini, mereka bergerak, berbaris menuju pintu keluar.
Lagi-lagi saya terharu. Setibanya di depan saya, mereka semua terdiam, mengisyaratkan untuk mencium tangan. Ya, mereka mencium tangan saya, sambil berkata, “Selamat siang Pak Guru..” Ah, perkataan yang tulus yang membuat saya melambung. Pak guru…Pak Guru, begitu ucap mereka satu persatu.

Anak yang terakhir telah mencium tangan saya. Kini, tatapan saya bergerak ke samping, ke arah punggung anak-anak yang berjalan ke pintu keluar. Dalam diam saya berucap, “..selamat jalan anak-anak, selamat jalan malaikat-malaikat kecilku…” Saya membiarkan airmata yang menetes di sela-sela kelopak. Saya biarkan bulir itu jatuh, untuk melukiskan perasaan haru dan bangga saya. Bangga kepada perjuangan mereka, dan juga haru pada semangat yang mereka punya.

***
Teman, menjadi guru bukan pekerjaan mentereng. Menjadi guru juga bukan pekerjaan yang gemerlap. Tak ada kerlap-kerlip lampu sorot yang memancar, juga pendar-pendar cahaya setiap kali guru-guru itu sedang membaktikan diri. Sebab mereka memang bukan para pesohor, bukan pula bintang panggung.

Namun, ada sesuatu yang mulia disana. Pada guru lah ada kerlap-kerlip cahaya kebajikan dalam setiap nilai yang mereka ajarkan. Lewat guru lah memancar pendar-pendar sinar keikhlasan dan ketulusan pada kerja yang mereka lakukan. Merekalah sumber cahaya-cahaya itu, yang menyinari setiap hati anak-anak didik mereka.

Dari gurulah kita belajar mengeja kata dan kalimat. Pada gurulah kita belajar lamat-lamat bahasa dunia. Lewat guru, kita belajar budi pekerti, belajar mengasah hati, dan menyelami nurani. Lewat guru pula kita mengerti tentang banyak hal-hal yang tak kita pahami sebelumnya. Tak berlebihankah jika kita menyebutnya sebagai pekerjaan yang mulia?

Teman, jika ingin merasakan pengalaman batin yang berbeda, cobalah menjadi guru. Rasakan kenikmatan saat setiap anak-anak itu memanggil Anda dengan sebutan itu, dan biarkan mata penuh perhatian itu memenuhi hati Anda. Ada sesuatu yang berbeda disana. Cobalah. Rasakan

Minggu, 31 Agustus 2014

SYUKURAN SETELAH UPACARA HUT RI 69 DI AIR TERJUN SEDUDO




kegiatan pondok romadhon





BELAJAR BACA TULIS AL -QURAN

kegiatan pondok romadhon di mts al fatah selama puasa tidak ada KBM tapi di isi dengan kegiatan keagamaan seperti mengaji kitab ta'lim dan belajar baca tulis al quran ,.. sampaikan walau satu ayat .

siswi - siswi berprestasi MTs al fatah

mereka : ini adalah sisiwi - siswi berprestasi baik akademik maupun non akademik , sehari - hari cewek yang bernama ulfa dan dilla ini hidup di pelosok desa terpencil di sudut kota nganjuk ujung barat . tepatnya di desa margoptut kec. sawahan ,.sicantik mereka juga rendah hati tidak sombong ..
mottonya : beribadah yang tulus ikhlas
belajar tiap hari meskipun hanya 10 menit
baik pada siapa saja karena kita g mungkin hidupa sendiri pasti butuh bantuan orang lain . hormat dan taat pada ortu serta guru kita .
cita - cita : PRAMUGARI dan polwan
usia : 12 thun
agama : islam
tinggi : 165 cm
berat badan : 45 kg
kelas : 8 mts al fatah sawahan

UPACARA HUT RI 69 ke. sawahan nganjuk bersama MTs al fatah

sawahan nganjuk - jatim Pelaksanaan upacara pengibaran bendera pusaka di lapangan sidorejo sawahan tentu menjadi yang paling ditunggu oleh seluruh masyarakat sawahan. Selain sebagai acara puncak, upacara kali ini juga menjadi yang  dipimpin oleh bpk . camat sawahan

 pintu masuk yang dilengkapi dengan security check ketat mulai dibuka sekira pukul 07.00 WIB, Minggu (17/8/2014). Para tamu undangan mulai memasuki halaman lapangan sesuai dengan posisi tempat duduk di dalam undangan.

Sampai dengan berita ini diturunkan, kursi-kursi tamu sudah terisi lebih dari separuh
Selain itu, rehearsal juga terus dilakukan oleh kelompok marchingband nada kencana milik mts al fatah sawahan nganjuk yang akan tampil membawakan persembahan lagu di depan para tamu.(fid)

Minggu, 27 Juli 2014

KHITANAN MASAL PEDULI


MOPD 2014 MASA ADAPTASI SISWA BARU TERHADAP LINGKUNGAN MADRASAH

pak . komari , S.Pd.I memberikan sambutan pembukaan MOPD 2014
hj. rumi S.Pd bertausiah


mendengarkan pengarahan

HIKMAD

PEDULI

PENUTUPAN MOPD 2014 oleh  KETUA . BASER NGANJUK
(14 Juli 2014) MTs al fatah sawahan nganjuk beserta sekolah-sekolah di bawah Kemenag resmi mengawali aktifitas belajar mengajar pada tahun ajaran baru 2014-2015. Pada ajaran baru tahun ini yang juga bertepatan dengan hari ke 16 dari puasa Ramadan, MTs al fatah sawahan nganjuk telah menerima sebanyak 60 siswa baru kelas VII, yang terdiri dari laki-laki 35 dan perempuan 25. Seluruh siswa akan ditempatkan dalam 3 kelas (2 kelas reguler dan 1 kelas unggulan).
Dalam MOPD berlangsung pada tiga hari, 14-16 Juli 2014. Ada beberapa materi dalam MOPD kali ini di antaranya adalah membangun kreatifitas siswa, wawasan kemadrasahan, implementasi PAI Madrasah dan pembelajaran kelas yang bermakna.
Jika kelas VII disibukkan dengan agenda MOPD lain lagi dengan kelas VIII dan IX. Mereka mengisi dengan kegiatan Ramadan di kelas masing-masing. Dari mulai jam pertama dan kedua diisi dengan cerama oleh wali kelas masing-masing. Sementara jam ke 3-4 mengaji Al Qur’an dan shalat duha. Baru setelah itu ada beberapa pelajaran pada jam ke 5-6.
Menurut Ketua Panitia MOPD,BINTI ROHMATUL LAILI, S.Pd I, memperkenalkan pada siswa didik baru terhadap lingkungan sekolah, meningkatkan pemehaman pada siswa baru tentang hak dan kewajiban sehingga bersifat dan bertingkah laku sesuai dengan ajaran agama Islam.

extrakulikuler PMR di MTs al fatah sawahan


Pengertian PMR
Palang Merah Remaja atau PMR adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja yang dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia. Terdapat di PMI Cabang seluruh Indonesia dengan anggota lebih dari 1 juta orang. Anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.
b.Sejarah PMR
Terbentuknya Palang Merah Remaja dilatar belakangi oleh terjadinya Perang Dunia I (1914 – 1918) pada waktu itu Austria sedang mengalami peperangan. Karena Palang Merah Austria kekurangan tenaga untuk memberikan bantuan, akhirnya mengerahkan anak-anak sekolah supaya turut membantu sesuai dengan kemampuannya. Mereka diberikan tugas – tugas ringan seperti mengumpulkan pakaian-pakaian bekas dan majalah-majalah serta Koran bekas. Anak-anak tersebut terhimpun dalam suatu badan yang disebut Palang Merah Pemuda (PMP) kemudian menjadi Palang Merah Remaja (PMR).
Pada tahun 1919 di dalam sidang Liga Perhimpunan Palang Merah Internasional diputuskan bahwa gerakan Palang Merah Remaja menjadi satu bagian dari perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Kemudian usaha tersebut diikuti oleh negara-negara lain. Dan pada tahun 1960, dari 145 Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah sebagian besar sudah memiliki Palang Merah Remaja.
Di Indonesia pada Kongres PMI ke-IV tepatnya bulan Januari 1950 di Jakarta, PMI membentuk Palang Merah Remaja yang dipimpin oleh Ny. Siti Dasimah dan Paramita Abdurrahman. Pada tanggal 1 Maret 1950 berdirilah Palang Merah Remaja secara resmi di Indonesia.
c. Pendidikan dan pelatihan PMR
Palang Merah Remaja atau PMR adalah organisasi kepemudaan binaan dari Palang Merah Indonesia yang berpusat di sekolah-sekolah dan bertujuan memberitahukan pengetahuan dasar kepada siswa sekolah dalam bidang yang berhubungan dengan kesehatan umum dan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.
Untuk mendirikan atau menjadi anggota palang merah remaja disekolah, harus diadakan Pendidikan dan Pelatihan Diklat untuk lebih mengenal apa itu sebenarnya PMR dan sejarahnya mengapa sampai ada di Indonesia, dan pada diklat ini para peserta juga mendapatkan sertifikat dari PMI. Dan baru dianggap resmi menjadi anggota palang merah apabila sudah mengikuti seluruh kegiatan yang diadakan oleh palang merah remaja disekolah.
PMI mengeluarkan kebijakan pembinaan PMR:
                    Remaja merupakan prioritas pembinaan, baik dalam keanggotaan maupun kegiatan
kepalangmerahan.
                    Remaja berperan penting dalam pengembangan kegiatan kepalangmerahan.
                    Remaja berperan penting dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan proses pengambilan
keputusan untuk kegiatan PMI.
                    Remaja adalah kader relawan.
                    Remaja calon pemimpin PMI masa depan.
Tujuan pembinaan dan pengembangan PMI masa depan:
                    Penguatan kualitas remaja dan pembentukan karakter.
                    Anggota PMR sebagai contoh dalam berperilaku hidup sehat bagi teman
sebaya.
                    Anggota PMR dapat memberikan motivasi bagi teman sebaya untuk
berperilaku hidup sehat.
                    Anggota PMR sebagai pendidik remaja sebaya.
                    Anggota PMR adalah calon relawan masa depan.
Jumbara
Jumbara atau Jumpa Bhakti Gembira adalah kegiatan besar organisasi PMR seperti halnya jambore pada organisasi Pramuka.Jumbara diadakan dalam setiap tingkatan. Ada jumbara tingkat kabupaten, daerah dan Jumbara Nasional. dimana pelaksanaanya disesuaikan dengan kemampuan PMI daerah yang bersangkutan.
Tribakti PMR
dalam PMR ada tugas yang harus dilaksanakan, dalam PMR dikenal tri bakti yang harus diketahui, dipahami dan dilaksanakan oleh semua anggota. TRIBAKTI PMR (2009) tersebut adalah:
                    Meningkatkan keterampilan hidup sehat
                    Berkarya dan berbakti kepada masyarakat
                    Mempererat persahabatan nasional dan internasional.
Tingkatan PMR
Di Indonesia dikenal ada 3 tingkatan PMR sesuai dengan jenjang pendidikan atau usianya
        PMR Mula adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Dasar (10-12
tahun). Warna emblem Hijau
                    PMR Madya adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah
Pertama (12-15 tahun). Warna emblem Biru Langit
                    PMR Wira adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah
Atas (15-17 tahun). Warna emblem Kuning
Prinsip Dasar kepalang-merahan
Dalam PMR dikenalkan 7 Prinsip Dasar yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh setiap anggotanya. Prinsip-prinsip ini dikenal dengan nama"7 Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional" (Seven Fundamental Principle of Red cross and Red Crescent).
                    Kemanusiaan
Gerakan Palang Merah dan Bibit Sabit Merah lahir dari keinginan untuk memberikan pertolongan kepada korban yang terluka dalam pertempuran tanpa membeda-bedakan mereka dan untuk mencegah serta mengatasi penderitaan sesama. Tujuannya ialah melindungi jiwa dan kesehatan serta menjamin penghormatan terhadap umat manusia. Gerakan menumbuhkan saling pengertian, kerja sama dan perdamaian abadi antar sesama manusia.
                    Kesamaan
Gerakan memberi bantuan kepada orang yang menderita tanpa membeda-bedakan mereka berdasarkan kebangsaan, ras, agama, tingkat sosial atau pandangan politik. tujuannya semata-mata ialah mengurangi penderitaan orang lain sesuai dengan kebutuhannya dengan mendahulukan keadaan yang paling parah.
                    Kenetralan
Gerakan tidak memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan politik, ras,
agama, atau ideologi.
                    Kemandirian
Gerakan bersifat mandiri, setiap perhimpunan Nasional sekalipun merupakan pendukung bagi pemerintah dibidang kemanusiaan dan harus mentaati peraturan hukum yang berlaku dinegara masing-masing, namun gerakan bersifat otonom dan harus menjaga tindakannya agar sejalan dengan prinsip dasar gerakan.
                    Kesukarelaan
Gerakan memberi bantuan atas dasar sukarela tanpa unsur keinginan untuk
mencari keuntungan apapun.
                    Kesatuan
Didalam satu Negara hanya boleh ada satu perhimpunan Nasional dan hanya boleh memilih salah satu lembaga yang digunakan Palang Merah Bulan Sabit Merah. Gerakan bersifat terbuka dan melaksanakan tugas kemanusiaan diseluruh wilayah negara bersangkutan.
                    Kesemestaan
Gerakan bersifat semesta. Artinya, gerakan hadir diseluruh dunia. Setiap perhimpunan Nasional mempunyai status yang sederajat, serta memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dalam membantu sama lain.
Pengertian Kreativitas
merupakan suatu bidang kajian yang kompleks, yang menimbulkan berbagai perbedaan pandangan. Perbedaan definisi kreativitas yang dikemukakan oleh banyak ahli merupakan definisi yang saling melengkapi. Sudut pandang para ahli terhadap kreativitas menjadi dasar perbedaan dari definisi kreativitas. Definisi kreativitas tergantung pada segi penekanannya, kreativitas dapat didefinisikan kedalam empat jenis dimensi sebagai Four P’s Creativity, yaitu dimensi Person,Proses, Press dan Product sebagai berikut :
1. Definisi kreativitas dalam dimensi Person
Definisi pada dimensi person adalah upaya mendefinisikan kreativitas yang berfokus pada individu atau person dari individu yang dapat disebut kreatif.
“Creativity refers to the abilities that are characteristics of creative people” (Guilford, 1950 dalam Reni Akbar-Hawadi dkk, 2001)
“Creative action is an imposing of one’s own whole personality on the environment in an unique and characteristic way”
(Hulbeck, 1945 dikutip Utami Munandar, 1999)
Guilford menerangkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan atau kecakapan yang ada dalam diri seseorang, hal ini erat kaitannya dengan bakat. Sedangkan Hulbeck menerangkan bahwa tindakan kreatif muncul dari keunikan keseluruhan kepribadian dalam interaksi dengan lingkungannya. Definisi kreativitas dari dua pakar diatas lebih berfokus pada segi pribadi.
2. Kreativitas dalam dimensi Process
Definisi pada dimensi proses upaya mendefinisikan kreativitas yang berfokus pada proses berpikir sehingga memunculkan ide-ide unik atau kreatif.
“Creativity is a process that manifest in self in fluency, in flexibility as well in originality of thinking” (Munandar, 1977 dalam Reni Akbar-Hawadi dkk, 2001).
Utami Munandar menerangkan bahwa kreativitas adalah sebuah proses atau kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan (fleksibititas), dan orisinalitas dalam berpikir, serta kemampuan untuk mengelaborasi (mengembangkan, memperkaya, memperinci), suatu gagasan. Pada definisi ini lebih menekankan pada aspek proses perubahan (inovasi dan variasi). Selain pendapat yang diuraikan diatas ada pendapat lain yang menyebutkan proses terbentuknya kreativitas sebagai berikut :
Wallas (1976) dalam Reni Akbar-Hawadi dkk, 2001 mengemukakan empat tahap dalam proses kreatif yaitu :
Tahap Persiapan; adalah tahap pengumpulan informasi atau data sebagai bahan untuk memecahkan masalah. Dalam tahap ini terjadi percobaan-percobaan atas dasar berbagai pemikiran kemungkinan pemecahan masalah yang dialami.
Inkubasi; adalah tahap dieraminya proses pemecahan masalah dalam alam prasadar. Tahap ini berlangsung dalan waktu yang tidak menentu, bisa lama (berhari-hari, berbulan-bulan, bertahun-tahun), dan bisa juga hanya sebentar (hanya beberapa jam, menit bahkan detik). Dalam tahap ini ada kemungkinan terjadi proses pelupaan terhadap konteksnya, dan akan teringat kembali pada akhir tahap pengeraman dan munculnya tahap berikutnya.
Tahap Iluminasi; adalah tahap munculnya inspirasi atau gagasan-gagasan untuk memecahkan masalah. Dalam tahap ini muncul bentuk-bentuk cetusan spontan, seperti dilukiskan oleh Kohler dengan kata-kata now, I see itu yang kurang lebihnya berarti “oh ya”.

Tahap Verifikasi; adalah tahap munculnya aktivitas evaluasi tarhadap gagasan secara kritis, yang sudah mulai dicocokkan dengan keadaan nyata atau kondisi realita.
Dari dua pendapat ahli diatas memandang kreativitas sebagai sebuah proses yang terjadi didalam otak manusia dalam menemukan dan mengembangkan sebuah gagasan baru yang lebih inovatif dan variatif (divergensi berpikir).
3. Definisi Kreativitas dalam dimensi Press
Definisi dan pendekatan kreativitas yang menekankan faktor press atau dorongan, baik dorongan internal diri sendiri berupa keinginan dan hasrat untuk mencipta atau bersibuk diri secara kreatif, maupun dorongan eksternal dari lingkungan sosial dan psikologis. Definisi Simpson (1982) dalam S. C. U. Munandar 1999, merujuk pada aspek dorongan internal dengan rumusannya sebagai berikut :
“The initiative that one manifests by his power to break away from the usual sequence of thought”
Mengenai “press” dari lingkungan, ada lingkungan yang menghargai imajinasi dan fantasi, dan menekankan kreativitas serta inovasi. Kreativitas juga kurang berkembang dalam kebudayaan yang terlalu menekankan tradisi, dan kurang terbukanya terhadap perubahan atau perkembangan baru.
1.      Definisi Kreativitas dalam dimensi Product
Definisi pada dimensi produk merupakan upaya mendefinisikan kreativitas yang berfokus pada produk atau apa yang dihasilkan oleh individu baik sesuatu yang baru/original atau sebuah elaborasi/penggabungan yang inovatif.
“Creativity is the ability to bring something new into existence”
(Baron, 1976 dalam Reni Akbar-Hawadi dkk, 2001)
Definisi yang berfokus pada produk kreatif menekankan pada orisinalitas, seperti yang dikemukakan oleh Baron (1969) yang menyatakan bahwa kreatifitas adalah kemampuan untuk menghasilkan/menciptakan sesuatu yang baru. Begitu pula menurut Haefele (1962) dalam Munandar, 1999; yang menyatakan kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru yang mempunyai makna sosial. Dari dua definisi ini maka kreatifitas tidak hanya membuat sesuatu yang baru tetapi mungkin saja kombinasi dari sesuatu yang sudah ada sebelumnya.
Dari berbagai pengertian yang dikemukakan oleh para ahli untuk menjelaskan makna dari kreativitas yang dikaji dari empat dimensi yang memberikan definisi saling melengkapi. Untuk itu kita dapat membuat berbagai kesimpulan mengenai definisi tentang kreativitas dengan acuan beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli.
Dari beberapa uraian mengenai definisi kreativitas yang dikemukakan diatas peneliti menyimpulkan bahwa :

“Kreativitas adalah proses konstruksi ide yang orisinil (asli), bermanfaat, variatif (bernilai seni) dan inovatif (berbeda/lebih baik)”.

Sabtu, 03 Mei 2014

Makna Hari Pendidikan Nasional Bagi Bangsa Indonesia


Makna Hari Pendidikan Nasional Bagi Bangsa Indonesia - Hari Pendidikan Nasional atau HARDIKNAS , kembali diperingati bagi seluruh warga Indonesia khususnya penduduk Indonesia yang bergelut di Dunia Pendidikan, Hari Pendidikan Nasional ini diperingati pada Tanggal 2 Mei setiap tahunnya.
Tanggal 2 Mei adalah tanggal lahir dari tokoh pendidikan nasional yaitu Ki Hajar Dewantara,dia yang dulu memperjuangkan pendidikan bagi bangsa Indonesia dijaman penjajahan belanda yang mengakibatkan dia diasingkan ke Belanda. Ketika dia pulang ke Indonesia dia membuat Taman Siswa sebagai tempat belajar dan diapun diangkat menjadi Menteri Pendidikan ketika Indonesia merdeka dan membuat Semboyan "Tut Wuri Handayani" yang artinya "Di Belakang memberi dorongan" , yang akhirnya semboyan itu digunakan di dunia pendidikan indonesia,sampai sekarang.
Selain tut wuri handayani, ki hajar dewantara memiliki dua kata lagi untuk dunia pendidikan Indonesia, yaitu "ing ngarso sung tulodo" yang artinya "di depan memberi teladan" dan "ing madyo mangun karso" yang artinya "di tengah membangun karya"
Hari pendidikan nasional 2014 ini dijadikan momentum bagi semua tingkatan pendidikan seperti TK (Taman Kanak-Kanak) , SD (Sekolah Dasar) , SMP (Sekolah Menengah Pertama) , SMA (Sekolah Menengah Atas, PT (Perguruan Tinggi) dan Para Tenaga Pendidik (Guru,Dosen,Mentor dan Pejabat Pendidikan)

Makna Hari Pendidikan Nasional Bagi Bangsa Indonesia yaitu

Meskipun Indonesia sudah merdeka sejak 1945 namun kita masih bisa melihat, Indonesia belum bisa mendapatkan pendidikan yang layak, kita semua tahu sekolah-sekolah pedalaman,sekolah perbatasan dan sekolah yang dananya dijadikan bahan korupsi bagi pihak yang tidak bertanggung jawab.
Maka dari itu pada Hari Pendidikan Nasional 2014 ini adalah momentun bagi seluruh lapisan yang memperhatikan pendidikan untuk memperjuangkan pendidikan yang layak bagi bangsa indonesia, mari kita lawan dan berantas korupsi di dunia pendidikan dan di tanah air kita, karena hal tersebut hanya akan meperbodoh bangsa ini dan bertentangan dengan kemauan UUD 45 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Mari bersama sama selamatkan generasi muda Indonesia,dengan cara meningkatkan mutu pendidikan indonesia dan memperjuangkan adik-adik yang putus sekolah,melalui hardiknas 2014 ini mari kita kobarkan semangat memperjuangkan pendidikan Indonesia.
Demikian Artikel Ampuh mengenai Makna Hari Pendidikan Nasional Bagi Bangsa Indonesia , semoga kita bisa perjuangkan hak-hak anak bangsa dalam dunia pendidikan, hidup wajib belajar, hidup pendidikan,hidup indonesia. MERDEKA.

Minggu, 23 Maret 2014

tip memilih sekolah lanjutan MTs/SMP

Susah-susah mudah, begitulah kata yang tepat untuk menggambarkan bagaimana pusingnya lulusan SMP (Sekolah Menengah Pertama) atau sederajat dan orang tuanya dalam memilih sekolah lanjutan untuk si ABG (Anak Baru Gede) ini. Yang seringkali kemauannya sendiri memang belum cukup jelas. Apakah dengan demikian mereka salah? tentu saja tidak. Karena masa remaja memang masa yang masih penuh dengan peluang, kemungkinan dan potensi yang luar biasa. Tapi justru karena itulah seringkali anak-anak muda bingung menentukan pillihan studi yang dianggap akan mendukung cita-citanya. Celakanya lagi bagi mereka-mereka yang bahkan belum memiliki cita-cita. Tapi tidak mengapa, mudah-mudahan setelah membaca tulisan ini segera menetapkan cita-cita yang mulia.
Untuk membantu mengurai kebingungan itu, berikut ini kami berikan tips yang mudah-mudahan akan berguna dalam merancang masa depan dan memilih sekolah yang mendukung cita-cita. Sebelum sampai ke sana, sebaiknya kami jelaskan terlebih dahulu tentang penggolongan atau pengelompokan orang di masyarakat dan dunia kerja secara umum.
  • Generalis
Secara umum orang disebut sebagai kaum generalis jika dia memiliki banyak pengetahuan namun serba sedikit, dan umumnya tidak memiliki ketrampilan (skill). Orang semacam ini banyak kita temui di sekitar kita dan kebanyakan mereka tidak begitu dihargai oleh lingkungan maupun dunia kerja. Mereka secara umum adalah lulusan sekolah umum dan tidak mendapatkan pendidikan ketrampilan untuk bekerja.
Mereka sebetulnya juga bisa berhasil dalam hidup dan sukses jika melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi dan meniti karir di dunia keilmuan (guru, dosen, peneliti dan pekerjaan pengetahuan lainnya). Atau jika mereka mau belajar ketrampilan baik melalui kursus atau melalui orang lain dan lingkungannya. Kita tentu tidak ingin anak-anak kita menjadi yang seperti ini.
  • Spesialis
Golongan kedua yaitu para spesialis, yaitu orang yang memiliki salah satu ketrampilan untuk bekerja dan ahli dalam bidangnya. Sayangnya, orang semacam ini seringkali pengetahuannya sempit dan kurang wawasan. Tapi, mereka akan menjadi orang berhasil jika mau menggunakan ketrampilannya untuk bekerja atau berusaha dan terus meningkatkan pengetahuan dan wawasannya. Setidaknya orang semacam ini lebih mudah meniti karir dan cita-cita karena ada titik dan modal awal yang jelas untuk memulai.
  • Versatilist
Yang terakhir ini adalah golongan baru yang mulai dikenal semenjak era informasi atau globalisasi. Versatilist adalah orang-orang yang memiliki lebih dari satu keahlian–atau ahli dalam banyak bidang sekaligus. Hal ini merupakan tuntutan jaman sekaligus peluang yang muncul karena berkembangnya dunia teknologi informasi khususnya komputer dan internet. Ada banyak pekerjaan yang akhirnya tidak ditangani secara khusus oleh pegawai tertentu tapi melekat atau digabungkan pada pekerjaan orang lain atau bidang lain. Contoh: dulu ada banyak pekerjaan bidang komputer yang berdiri sendiri, tapi sekrang sudah dirangkap atau menjadi pelengkap pada bidang lainnya.
Nah, sayangnya saat ini dan juga ke depan justru golongan versatilist (ahli dalam banyak bidang) inilah yang akan terpakai dan berguna di dunia kerja dan profesi. Spesialis yang tidak mau menambah ketrampilan akan segera digantikan oleh para versatilist ini. Apalagi orang atau kaum generalis tentu sudah tidak ada tempat lagi bagi mereka di masa depan.
Satu-satunya jalan untuk menjadi seorang ahli dalam beberapa bidang (versatilist) adalah dengan memulai dari menjadi trampil dan ahli dalam satu bidang (spesialis) terlebih dahulu dan selanjutnya menambah ketrampilan dan keahlian yang baru.
Oleh sebab itu, apapun cita-citamu jika ingin menjadi manusia yang berguna di masa depan maka kuasailah ketrampilan dan jadilan ahli minimal dalam satu bidang terlebih dahulu. Maka dari itu, untuk memilih sekolah lanjutan pastikan memilih sekolah yang sesuai dengan cita-citamu akan tetapi tetap fleksibel jika ada perubahan cita-cita. Hal ini wajar saja karena biasanya cita-cita juga senantiasa berkembang seiring bertambahnya umur dan pengetahuan anak. Satu hal yang harus diperhatikan, pastikan sekolah tersebut memberikan bekal ketrampilan untuk mendukung untuk masuk ke dunia kerja selain ilmu pengetahuan dan juga bekal pendidikan lainnya.
Dan yang jauh lebih penting adalah pendidikan yang berkarakter, bermuatan nilai-nilai moral keagamaan dan etika. Ingat, dunia masa depan adalah milik orang-orang baik (bermoral dan beretika) serta pintar. Pintar saja tidak cukup lagi untuk menjadi calon generasi penerus bangsa di masa datang. Semoga bermanfaat !

MENGAPA KOK HARUS BERSEKOLAH DI MTs AL FATAH SAWAHAN

Untuk mengetahui kualitas sekolah yang baik, secara umum MADRASAH
harus:
  1. Memperhatikan kebutuhan psikologis mendasar anak dan memperhatikan tahapan perkembangan anak. Contohnya, kebutuhan anak untuk merasa mampu. Apakah sekolah tersebut misalnya memberikan kesempatan bagi anak untuk menampilkan kebiasaannya, atau apakah sekolah memberi kesempatan kepada anak untuk mengikuti kompetisi meskipun ia tidak berprestasi.
  2. Dapat memenuhi kebutuhan unik atau individual anak. Sekolah yang seperti ini biasanya melakukan pembedaan cara pengajaran, misalnya memberikan tugas yang lebih sulit untuk anak yang sudah lebih advanced atau menerangkan dengan menggunakan alat bantu gambar untuk anak yang memiliki gaya belajar visual.
  3. Dapat membantu pencapaian tujuan jangka panjang orangtua untuk anak masing-masing. Artinya sekolah harus memiliki nilai-nilai yang sama dengan orangtua. Misalnya bila orangtua menginginkan anak memiliki kemandirian, apakah sekolah tersebut melakukan hal-hal yang bisa membuat anak mandiri atau selalu membantu anak dalam melakukan segala sesuatu sehingga tidak melatih kemandirian anak. Hal ini bisa dilihat pada saat kunjungan ke sekolah.  Selain berbicara dengan kepala sekolah, sempatkan untuk berbicara dengan guru, murid, atau mungkin orangtua lain yang ada di sekolah.
  4. Sekolah yang memiliki tujuan pendidikan yang sama dengan orangtua. Kembali lagi lihat visi dan misi sekolah. Apakah sekolah tersebut bertujuan menciptakan anak-anak dengan nilai tes yang bagus atau membentuk anak-anak yang memiliki kemampuan belajar (seperti kemampuan analisa, riset, penyelesaian masalah) sehingga dapat menjadi pembelajar mandiri.
Berikut adalah daftar yang dapat dilihat ketika orangtua berkeliling ke sekolah-sekolah:
  1. Pengaturan kelas. Kelas yang baik adalah apabila ada ruang yang cukup untuk anak bergerak, ruang untuk berkumpul dan bisa terjadi interaksi dengan baik antara guru-murid.
  2. Dinding. Apakah terisi dengan hasil karya siswa atau poster yang terjual di toko buku. Perhatikan juga apakah hasil karya yang ditempelkan tanpa kesalahan, atau hanya dari siswa terbaik, atau apakah semua hampir sama. Kalau ya, berarti sekolah tersebut tidak memperhatikan perbedaan kebutuhan pada masing-masing anak. Karena guru seharusnya menyiapkan beberapa tugas yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak.
  3. Wajah siswa di kelas. Perhatikan wajah siswa, apakah mereka bersemangat dan sibuk mengerjakan tugas atau melakukan kegiatan. Hal ini bisa menunjukkan apakah guru memberi kegiatan yang cukup menarik untuk anak atau tidak.
  4. Cara guru berinteraksi dengan murid-muridnya. Hubungan guru-anak seharusnya hangat dan tulus, tidak bersifat mengendalikan dan memerintah.
  5. Lingkungan sekolah. Suasana sekolah yang menyenangkan dan membuat orang "betah" untuk menghabiskan waktu. Memiliki perpustakaan sekolah yang cukup lengkap. Staf dan guru yang ramah terhadap semua pengunjung dan siswa.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut ibu bisa menentukan apakah sekolah tersebut baik dan tepat untuk ibu atau tidak.. persyaratan tersebut di atas ada di MTs al fatah sawahan nganjuk. semoga bermanfaat.

PERSIAPAN PPDB 2014


UAN 2014 MASBULOH ..TENANG AJA

Tips cara menghadapi ujian nasional 

kalian ketahui. Bagaimanapun juga, yang namanya pendidikan adalah salah satu bagian penting didalam kehidupan kita. Apa jadinya jika manusia tidak dididik dan diatur. Dengan adanya pendidikan, maka sebuah bangsa yang cerdas bisa diwujudkan. Mungkin ada yang tertarik membaca tulisan ini, internet untuk kecerdasan bangsa. Tahapan dalam pendidikan pun sangatlah panjang. Mungkin ada yang masih ingat, dulunya dimasukkan orang tua ke salah satu PAUD, kemudian dilanjutkan ke jenjang selanjutnya yang lebih tinggi, yaitu Taman kanak-kanak ( TK ). Setelah TK selesai, naik lagi ke jenjang berikutnya, yaitu sekolah dasar ( SD ), SMP, SMA, kuliah  dan seterusnya. 
Tips cara menghadapi ujian nasional itu bagaimana ya? mungkin banyak diantara kalian yang sering penasaran mencari informasi mengenai kumpulan informasi atau tips atau pun bagaimana cara paling tepat dan ampuh dalam menghadapi ujian nasional ini. Takut, gelisah, grogi,stres, mungkin itu adalah beberapa deret keluhan yang seringkali dikeluhkan oleh para siswa ketika masa-masa ujian nasional sudah semakin dekat dan merasa bahwa dirinya sepertinya belum benar-benar siap untuk "bertempur" pada waktu hari H ujian nasional nanti.
Sekarang permasalahannya begini, jika cuma mikir tanpa action ya apa artinya? benar begitu bukan? memang, bagi sebagian siswa entah itu siswa SD, SMP ataupun SMU kerisauan dan kebimbangan seringkali muncul. Bisa jadi itu karena maaf ya, "kesalahan" mereka sendiri, namun tidak menutup kemungkinan ada juga para siswa siswi yang tidak mau ambil pusing dengan datangnya ujian nasional. "Kesalahan" disini penjelasannya bagaimana ya? oke, mungkin kurang lebih begini, "malas belajar sedikit demi sedikit secara kontinyu, jadi pas sudah numpuk dan harus menghadapi ujian jadi kelabakan sendiri". Memang hal seperti ini sudah biasa terjadi, malas belajar, itulah akar permasalahannya. Apa cuma faktor belajar saja yang paling penting? tidak juga, banyak faktor lainnya yang juga ikut andil dalam sukses tidaknya menghadapi ujian.
Model / tipe siswa memang sangat beragam. Ada yang rajin,ada yang setengah rajin setengah pemalas, ada yang pemalas bahkan ada yang tidak peduli sama sekali terhadap pendidikannya. Jadi memang penanganan terhadap siswa memang harus fleksibel, tidak boleh kaku. Terkait tips cara sukses menghadapi ujian nasional memang kunci kesuksesan terbesar tetap ada pada individu masing-masing. Sebuah tips tidak sepenuhnya mampu memberikan hasil yang memuaskan jika tips hanya dibaca tanpa dibarengi dengan action yang nyata dan segera.
Inilah beberapa tips cara sukses menghadapi ujian nasional :
tips cara sukses menghadapi ujian
1. Belajar
Sudah pasti kalau yang ini bukanlah rahasia umum lagi. Metode belajarnya perlu ditata dengan baik. Mungkin kalian pernah mendengar istilah rajin belajar pangkal pandai, iya sepertinya istilah ini sangat tepat sekali. Mulai sekarang ditingkatkan belajarnya. Kalau dulunya malas-malasan segera dirubah menjadi rajin belajar ya. 
2. Belajar cerdas
Belajar yang cerdas bisa jadi pilihan. Ada kerja keras, ada juga kerja cerdas. Dalam hal belajar pun sama saja, belajar keras atau belajar cerdas? akan sangat optimal apabila kerja keras dan kerja cerdas kita kombinasikan. 
3. Hafalan
Mungkin ada yang sangat kesulitan ketika harus berhadapan dengan urusan hafal menghafal. Iya, itu dapat dimaklumi, karena memang kelebihan dan kelemahan orang itu memang berbeda-beda. Tidak bisa disalahkan juga. Tetapi jika mau menerapkan triknya, sepertinya kesulitan dalam menghafal akan dapat diatasi. Bagaimana, apa ada yang ingin tahu caranya? inilah caranya, coba baca yang ini, cara cepat menghafal dengan mudah.
4.Bagaimana dengan bahasa inggris? 
Salah satu diantara momok menakutkan bagi para siswa mungkin saja yang ini nih, mata ujian bahasa inggris. Bahasa bule memang susah - susah gampang. Ada yang bilang mudah, ada yang bilang sulit. Tetapi tenang, siapa tahu tips ini bisa memberikan bantuan bagi kamu semua. Manfaatkan kecanggihan teknologi, seperti google translate atau cara-cara lainnya kan sangat banyak. Inilah tipsnya, cara mudah belajar bahasa inggris tanpa ikut kursus. Semoga membantu ya. Perbanyak penguasaan kata dan grammar jangan sampai dilupakan. Dijamin jika kalian getol dan serius mempelajari dan memperdalam kemampuan bahasa inggris kalian, dijamin "tidak akan rugi". Ingat, bahasa inggris merupakan bahasa dunia lho. Okay.
5. Kurangi porsi bermain
Terkadang hal ini juga sangat sulit dilakukan. Padahal waktu ujian sudah semakin dekat, eh aktifitas bermainnya bukannya dikurangi tapi malah ditambah. Wah, kalau yang model begini memang jangan sampai ditiru. Tidak sedikit orang tua yang sampai dibuat pusing karena hal ini. Padahal sudah merasa berulangkali memberikan peringatan kepada anak-anaknya untuk mengurangi bermaain dan banyak belajar karena ujian segera datang tetapi tidak pernah digubris oleh sang buah hati. Hal ini perlu kalian sadari dan perhatikan. Munculkan kesadaran dalam diri bahwa apalah arti bermain-main bila dibandingkan penyesalan jika nanti nilai hasil ujiannya jeblok bahkan maaf "tidak lulus". Toh sehabis ujian bermain-main masih bisa dilakukan, kapanpun masih tetap bisa bermain. Tetapi kalau ujian, hanya diselenggarakan 1 kali dan pada waktu yang sudah ditentukan. Sadari hal ini.
6. Ikut les
Biasanya banyak sekli para orang tua yang memiliki kesadaran diri yang tinggi dengan didukung kemmpuan finansial yang menunjang banyak yang memasukkan / mengikutsertakan buah hati mereka di lembaga-lembaga yang menyediakan fasilitas les ini. Bahkan ada juga yang les privat di rumah. Nah, dengan mengikuti les ini, akan ada trik dan tips tertentu yang sangat membantu para siswa dalam menghadapi ujian nantinya. Bagaimana, apakah kalian juga sudah ikut les?
7. Matematika
Momok menakutkan bagi kebanyakan siswa peserta ujian adalah mata pelajaran matematika. Kuasai rumus-rumus dan rajin berlatih mengerjakan soal adalah kuncinya. Karena, omong kosong belajar matematika tanpa dibarengi dengan latihan. Dengan seringnya berlatih mengerjakan soal, biasanya akan lebih mudah ingat kembali ketika waktu ujian muncul soal yang pernah dikerjakan pada waktu latihan. Tidak cuma matematika, mata pelajaran eksak yang lain juga sama saja, kuasai rumus dan diperbanyak porsi mengerjakan latihan soalnya.
8. Bagi yang sudah berpacaran, harap maklum jika putus sementara karena ujian, atau sekalian putus beneran saja ya?
Bukan rahasia lagi jika ABG jaman sekarang sudah menjalin hubungan pacaran. Nah, seringkali banyak yang konsentrasi belajarnya menjadi kacau karena efek pacaran ini. Bilangnya belajar di kamar, eh setelah di cek oleh ayah ibu ke kamar, lho kok malah sms an, BBM an, asyik ngobrol via handphone. Wah, apa tidak parah kalau hal ini terjadi? lupakan dulu urusan pacaran, fokuskan diri kamu untuk menghadapi ujian. Apa sekalian putus beneran saja ya biar nggak ngeganggu? hmm kalau itu,, ya terserah kamu sendiri. Intinya fokuskan ujian lupakan dulu aktivitas pacaran.
9. Fokus 
Usahakan untuk bisa fokus dlam menghadapi ujian. Jangan selengekan. Siapa yang serius dan bersungguh-sungguh, dia pasti akan menuai hasilnya. Ingat, "man jadda wa jada".
10. Belajar kelompok bersama teman-teman
Bisa juga jika memang hal ini cocok bagi kalian. Saling sharing satu dengan yang lainnya akan dapat memecahkan persoalan yang mungkin tidak bisa diselesaikan pada waktu belajar sendirian di rumah.
11. Jaga kondisi kesehatan badan
Persiapan dalam menghadapi ujian terkadang memaksa para siswa sering melek pada malam hari, jadi kurang tidur. Oleh karena itu, kalian harus pintar-pintar menjaga kondisi kesehatan dan kebugaran badan kalian. Bayangkan saja jika sudah mati-matian mempersiapkan diri menghadapi ujian, eh waktu hari H ujian tiba justru malah sakit dan masuk rumah sakit. Apa tidak rugi dua kali namanya? ingat, jaga kondisi badan kalian ya.
12. Percaya diri
Kalian harus percaya diri ketika mengerjakan soal-soal ujian. Jangan mudah goyah karena pengaruh kanan kiri. Bisa jadi kan ada teman yang usil waktu ujian. Intinya pede saja, yakinlah pada diri sendiri.
13. Tenang saja badai pasti berlalu
Kalian harus tenang. Karena tenang ketika menghadapi masalah lebih baik hasilnya dibandingkan dengan mereka yang kacau dan tergesa-gesa dalam menghadapi ujian. Buat kondisi mu senyaman mungkin.
14. Lebih baik tidur pada saat malam menjelang ujian
Setelah sejak jauh-jauh hari melakukan berbagai persiapan yang panjang dalam rangka menghadapi ujian, lebih disarankan untuk memilih tidur saja pada saat malam ujian. Karena dengan tidur yang cukup, akan lebih baik bila dibandingkan mereka yang mengerjakan ujian sambil nahan kantuk karena malamnya tidak tidur atau kurang tidur.
15. Minta ijin dan pamit kepada orang tua sebelum berangkat ujian, bapak dan ibu minta doanya.
Doa orang tua adalah salah satu kunci kesuksesan terbesar. Jadi, minta kepada bapak ibu klaian masing-masing agar ujian kalian dapat dilewati dengan mudah. Doa ibu sangatlah manjur. Ingat, surga ada di telapak kaki ibu. 
16. Tingkatkan ibadah dan  doa kepada Tuhan YME
Pernah mendengar istilah, "manusia hanya bisa berencana, tetapi Tuhanlah yang menentukan?" iya, kalian wajib memohon kepada Tuhan YME agar senantiasa diberikan kemudahan dan pertolonganNya agar ujian kalian dimudahkan dan diberikan hasil yang terbaik.
semoga bermanfaat

Rabu, 19 Maret 2014

MENANAMKAN POLA HIDUP SEDERHANA PADA ANAK DIDIK

Selamat jumpa! Pada kegiatan belajar ini kita akan membahas tentang “Pola hidup sederhana”.
Pernahkah Anda menyaksikan sejumlah orang yang hidupnya tidak menentu, ia tinggal di gubuk-gubuk reyot di sepanjang rel kereta api, berpakaian compangcamping, badannya tidak terawat dan makannya seadanya? Apakah yang demikian dikatakan hidup sederhana?
Sebaliknya ada juga sekelompok orang yang memiliki harta yang banyak atau berlebihan, akan tetapi kelihatannya tidak menikmati kekayaannya itu, bahkan ia kikir, hidupnya apa adanya sehingga dapat dikatakan tidak wajar, jika dibandingkan dengan kekayaan yang dimilikinya, kekayaannya itu ia timbun, entah untuk apa.
Apakah hal itu dikatakan juga hidup sederhana? Kedua contoh itu bukan merupakan pola hidup sederhana. Contoh yang pertama lebih tepat dikatakan sebagai kemiskinan, sedangkan contoh yang kedua merupakan orang yang menerapkan pola hidup kikir. Hidup sederhana tidak berarti hidup miskin atau kikir. Jadi apa arti pola hidup sederhana itu ? Coba, Anda berpikir sejenak!
Hidup sederhana berarti hidup bersahaja, tidak berlebih-lebihan yang didasari oleh suatu sikap mental yang rendah hati, berjiwa sosial dan tidak sombong. Dan orang yang sederhana adalah orang yang sanggup membawa diri sesuai dengan keadaan dirinya, dengan kemampuannya dan dengan keadaan masyarakat sekitarnya. Nah, bagaimana pola hidup sederhana dalam pelaksanaan pembangunan nasional ? Pembangunan nasional untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 tidak akan tercapai, jika tidak didukung sepenuhnya oleh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, semua warga negara, tanpa kecuali harus ikut serta secara aktif dalam proses pembangunan sesuai dengan bidang dan kemampuan masing-masing.
Ikut sertanya rakyat dalam pembangunan berarti rakyat harus mentaati dan melaksanakan GBHN.
Sebagaimana dikatakan dalam GBHN 1999, bahwa Pembangunan yang dilaksanakan selama ini terpusat dan tidak merata. Pembangunan hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi serta tidak diimbangi kehidupan sosial, politik, ekonomi yang demokratis dan berkeadilan. Dasar pembangunan ekonomi yang rapuh, penyelenggaraan negara yang birokratis dan tidak demokratis telah menyebabkan krisis moneter dan ekonomi, yang nyaris berlanjut dengan krisis moral yang memprihatinkan. Krisis moral ini diperlihatkan dengan kondisi sebagaimana dikatakan dalam GBHN 1999, merebaknya penyakit sosial, korupsi dan sejenisnya, kriminalitas, pemakaian obat terlarang, perilaku menyimpang yang melanggar moralitas, etika dan kepatuhan, memberikan gambaran terjadinya kesejangan antara prilaku formal kehidupan keagamaan dengan perilaku realitas nyata kehidupan keseharian.
Untuk itu salah satu arah kebijakan bidang agama dalam GBHN 1999 dikatakan sebagai berikut : memantapkan fungsi, peran dan kedudukan agama sebagai landasan moral, spiritual dan etika dalam penyelenggaraan negara serta mengupayakan agar segala peraturan perundang-undangan tidak bertentangan dengan moral agama-agama.
Untuk mendukung kebijakan ini sehingga tujuan nasional tercapai, pola hidup sederhana hendaknya kita ikuti. Tentu saja peran serta masyarakat dalam menerapkan pola hidup sederhana sangat penting dan menentukan, sebab dengan menerapkan pola hidup sederhana akan menumbuhkan rasa kesetiakawanan sosial, jujur, disiplin, hemat dan tidak bergaya hidup mewah. Adapun nilai moral dan isi pesan pola hidup sederhana yaitu: bahwa kita semua, tanpa kecuali ingin hidup bahagia. Kita merasa bahagia apabila merasakan kepuasaan batin, karena adanya ketenangan dan ketentraman hati. Untuk mencapai rasa bahagia salah satu jalannya menerapkan pola hidup sederhana.
Apakah Anda telah melaksanakan pola hidup sederhana dalam kehidupan seharihari? Bila telah melaksanakan, manfaat apa yang dapat Anda rasakan ? Bila belum, coba, berusaha berpola hidup sederhana!
Banyak manfaat apabila kita hidup sederhana yaitu:
  1. Bagi diri sendiri: berarti kita telah mampu menyesuaikan pendapatan dengan kemampuan kita, terhindarnya hidup boros dan bergaya hidup mewah.
  2. Bagi masyarakat: dapat menghilangkan kesenjangan sosial yaitu adanya perbedaan yang mencolok atau adanya jurang pemisah antara si kaya dengan si miskin, sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial yang dapat meresahkan semangat kegotongroyongan dan kebersamaan.
  3. Bagi bangsa dan negara: dengan sikap sederhana, dengan kelebihan materinya dapat ditabung baik di bank pemerintah, maupun bank swasta, sehingga dapat digunakan pembiayaan pembangunan negara.
Dalam kehidupan sehari-haripun kita perlu meningkatkan pola hidup sederhana bukan berarti hidup yang mengesampingkan harta benda atau materi, melainkan hidup yang mengutamakan hal-hal yang perlu dan bermanfaat agar tidak terjadi kesenjangan sosial.
Contoh meningkatkan pola hidup sederhana dalam kehidupan sehari-hari :
  1. Di lingkungan keluarga:
    • dalam merayakan ulang tahun keluarga secara sederhana, tidak berlebihlebihan;
    • dalam membelanjakan uang untuk keperluan yang benar-benar dibutuhkan; dan
    • menyelenggarakan hajat perkawinan secara tidak berlebih-lebihan sesuai dengan kemampuan.
  2. Di lingkungan sekolah:
    • memakai pakaian seragam yang sesuai dengan peraturan;
    • tidak memakai perhiasan yang berlebihan; dan
    • menyelenggarakan upacara bendera secara khidmat.
  3. Di lingkungan masyarakat:
    • tidak pamer kekayaan;
    • berpakaian hasil produksi dalam negeri;
    • mengisi perabotan rumah dengan barang produksi dalam negeri; dan
    • menyelenggarakan pesta ulang tahun secara sederhana dan sebagainya.
Coba Anda berikan contoh lainnya.
Nah, kiranya Anda telah paham apa yang dimaksud dengan pola hidup sederhana. Untuk lebih jelasnya, coba, amati gambar berikut! Manakah tindakan yang sering Anda lakukan?
Gambar A. “Selamatan”

Gambar B.“Pamer Kekayaan”

Gambar C. “Siswa memakai Pakaian Seragam”
Setelah Anda mengamati gambar tadi, mari kita lanjutkan pada pembahasan berikut yaitu tentang “Pola Hidup Modern”.
Anda tahu, bahwa sekarang ini kita sedang berada di zaman modernisasi, zaman di mana banyak timbul perubahan-perubahan nilai yang paling mendasar di masyarakat, khususnya dalam hal norma-norma, harapan, prestasi dan ambisi kebendaan.
Coba, Anda berikan contoh pola hidup modern dalam pergaulan remaja sekarang, ya, misalnya menggunakan HP dalam pergaulan sehari-hari.
Sebenarnya kehidupan modern itu tidak dapat diartikan dengan kemewahan. Ciriciri masyarakat modern itu bukan dilihat dari kekayan atau harta yang dimiliki atau gaya berlebihan dalam melakukan sesuatu.
Orang yang modern itu adalah mereka yang menghargai waktu, disiplin, mengembangkan teknologi dan bertanggung jawab, serta menuntut adanya efIsiensi dalam pemanfaatan harta dan pendapatan bagi kebutuhan hidup.
Kehidupan modern sangat berkaitan erat dengan pola hidup sederhana, karena pola kehidupan modern menghendaki untuk melaksanakan pola hidup sederhana. Kehidupan modern begitu cepat dapat menimbulkan berbagai aspek negatif maupun aspek positif.
Dari segi aspek negatifnya, dengan kehidupan modern akan kita temui adanya kemerosotan moral, karena menganggap dengan kehidupan modern berarti kehidupan yang sebebas-bebasnya tanpa batas, kehidupan modern juga mempengaruhi budaya suatu bangsa termasuk budaya bangsa Indonesia. Sedangkan dari segi positifnya, bahwa kehidupan modern itu tidak terlepas dari pengaruh teknologi, karena itu seharusnya bangsa Indonesia dapat menyerap teknologi sehingga tidak tergantung pada bangsa lain dan dalam menyerap IPTEK ini diperlukan sikap kehati-hatian bangsa Indonesia, apakah hal itu dapat membahayakan atau tidak, baik dari segi lahir maupun dari segi batin.
Sebagai generasi muda, bagaimana Anda berperilaku dan bersikap dalam menghadapi masyarakat modern tersebut? Ikutilah penjelasan berikut!
Untuk menuju pola hidup modern diperlukan berbagai sikap antara lain:
  1. Tidak pasrah kepada nasib dan keadaan.
  2. Ingin tahu tentang hukum-hukum alam dan sosial.
  3. Tidak cepat puas diri, tetapi justru terangsang untuk berusaha lebih keras.
  4. Berjiwa maju, ingin menyempurnakan keadaan sosial, alat-alat produksi dan cara kerja.
Dengan kehidupan modern yang keliru akan membahayakan umat manusia, oleh karena itu dalam kehidupan modern ini. Kita dituntut untuk selalu hidup sederhana, sebagai pengamalan Pancasila sila kelima “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.
Nah, selesailah sudah Anda mempelajari kegiatan belajar 3. Apabila Anda kurang memahami, silahkan baca kembali dan simak baik-baik agar belajar Anda tidak siasia. Untuk mengukur keberhasilan belajar Anda, kerjakan tugas berikut, setelah selesai cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban pada bagian akhir modul ini.
Jika jawaban Anda benar, selamat! Anda telah memahami tentang Pola Hidup Sederhana.
Selamat belajar sampai berjumpa lagi pada modul berikutnya!